nusakini.com - Malang - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan sidak ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Dalam sidak di BBPP Ketindan ini, Mentan didampingi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) Momon Rusmono.

Menteri Amran mengakui sangat sangat terkesan dan mengapresiasi suasana sejuk, bersih dan ramah yang dirasakan sewaktu memasuki area kantor BBPP Katindan

Novi Nuraini yang telah lama menjadi Kasie Evalap dan bertanggungjawab untuk kebersihan pun langsung dipromosikan menjadi pejabat Eselon III di Polbantan Malang. 

• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Indonesia dan Ukraina Buka Peluang Kerjasama Bilateral di Bidang Pertanian
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Menteri Amran kemudian melanjutkan kegiatannya memimpin apel bersama pegawai dan peserta. Dalam arahannya Mentan menyampaikan beberapa hal antara lain capaian kinerja Empat Tahun Kementerian Pertanian

"Angka inflasi kita turun menjadi 1%, adanya peningkatan ekspor serta pemangkasan birokrasi untuk bisnis di bidang pertanian yang lebih kondusif dan juga memblack list beberapa importir nakal", kata Menteri Amran, Jumat (23/11/2018)

Mentan juga mengatakan, saat ini Kementan telah meraih predikat bebas korupsi dari KPK, dan kemiskinan turun di perdesaan.

"Oleh karena itu diperlukan usaha yang maksimal untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik. Perubahan itu dimulai dari peningkatan kompetensi diri, motivasi bekerja lebih kuat, bekerja cerdas dan jujur", ujarnya.

Di samping memberikan arahannya, Mentan juga berdialog dengan peserta diklat dari unsur THL TB PP yang sedang mengikuti diklat IPDMIP. Dalam dialog terungkap banyak penyuluh tidak bisa diangkat karena usia melewati batas usia sesuai dengan UU.

Mentan juga memotivasi semua penyuluh baik yang belum diangkat menjadi ASN maupun yang sudah agar senantiasa bekerja keras dan amanah terutama dalam mendampingi petani (p/eg)